Motivasi Petani terhadap Bantuan Modal Program Petani MAndiri di Kelompok Tani Luhur Satu Ds. Karangan, Kec. Kepohbaru, Kab. Bojonegoro
I. Pendahuluan
Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi lahan sawah seluas 83.197 ha, dengan jumlah petani sebanyak ± 342.344 orang (Sensus Pertanian, 2018). Memperhatikan hal tersebut maka perencanaan pembangunan yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 Kabupaten Bojonegoro dan Rencana Strategis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun 2018-2023 Kabupaten Bojonegoro menempatkan sektor pertanian masih merupakan prioritas yang perlu ditingkatkan sesuai peraturan Bupati no 48 tahun 2018 dan perubahan ketiga peraturan bupati no 49 tahun 2021 tentang Program Petani Mandiri. salah satu manfaat dengan mengakses bantuan permodalan kepada rumah tangga/keluarga petani melalui Program Petani Mandiri.Dengan Program Petani Mandiri diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan keluarganya. Tujuan Penelitian adalah : (1) Mengetahui tingkat motivasi petani (motivasi ekonomi dan motivasi sosiologis)terhadap Bantuan Modal Petani Mandiri di Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa Karagan Kecamatan Kepohbaru. (2) Mengetahuai tingkat factor motivasi petani terhadap Bantuan Modal Petani Mandiri di Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa Karagan Kecamatan Kepohbaru, (3) Mengetahui hubungan antara faktor-faktor motivasi petani (motivasi ekonomidanmotivasisosiologis)denganmotivasipetaniterhadap Bantuan Modal Petani Mandiridi Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa Karagan Kecamatan Kepohbaru.
II. Metodologi
Penelitian dilakukan di Kelompok Tani Tani Luhur Satu, Desa Karangan, Kecamatan Kepohbaru. Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data primer melalui kuesioner dilakukan secara purposive sampling pada populasi dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuanitatif.
Motivasi petani diartikan sebagai suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk melaksanakan suatu tindakan dalam rangka mencapai tujuannya.Motivasi ini diukurdenganmenggunakanpernyataan-pernyataan positif.
III. Hasil
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang mengkaji tentang motivasi petaniterhadap bantuan modal Program Petani Mandiri di Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa karangan Kecamatan Kepohbaru makadapatdisimpulkan bahwa :
Tingkat motivasi petani terhadap bantuan modal Program Petani Mandiri di Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa karangan Kecamatan Kepohbaru dalam kategori tinggi yaitu :
- Tingkat motivasi ekonomi terhadap bantuan modal Program Petani Mandiri yaitu sebesar 87.1%.
- Tingkat motivasi sosiologis terhadap bantuan modal Program Petani Mandiri yaitu sebesar 91,4%.
Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor motivasi yaitu motivasiekonomi dengan pendapatan, peran pemerintah dan ketersediaan sarana produksiserta motivasi sosiologis petani denganpengalaman petani dan peran pemerintahterhadap bantuan modal Program Petani Mandiridi Kelompok Tani Tani Luhur Satu Desa karangan Kecamatan Kepohbaru
Disusun oleh :
TUTWURI HANDAYANI - PPL BPP KEPOHBARU
BERITA TERBARU
Cost Minimal, Hasil Maksimal ...
Beberapa musim terakhir, petani sering ...
SLPTT Padi di Kelompok Tani ...
SLPTT di Kelompok Tani Sonorejo ...
6 Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis ...
6 Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis ...